Selasa, 30 Januari 2018

GO ONLINE

Oleh : Fadil, S.T., M.T.

Materi ini telah dipresentasikan pada acara Gathering Mitra Binaan dan UKM Bandung di Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Jl. Jakarta No. 34, Bandung pada tanggal 29 Desember 2017.

1. Mengapa harus online ?

Beberapa hal berikut menjadi alasan bagi pedagang maupun pembeli untuk terjun ke pasar/jual-beli online :


a. Mudah

Dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media online seperti sosial media, marketplace, blog, web dll.

Bagi pembeli, mencari produk secara online memiliki keuntungan sebagai berikut :

b. Murah

Untuk produk yang sama, dijual secara online memilki harga yang relatif lebih murah oleh karena penjual tidak perlu biaya pemasaran, sewa toko dll sehingga produk yang dijual akan relatif lebih murah saat dijual online.

Berikut ilustrasi penjelasannya :

Pada ilustrasi tersebut, penjual tidak memiliki komponen Biaya Pemasaran saat menjual online sehingga menjadi penyebab harga jual produk menjadi murah.


c. Cepat

Calon pembeli dapat berbelanja kapan saja memerlukan produk, tidak perlu menunggu buka/tutup
toko.

d. Mudah

Cukup mengakses internet dari manapun berada, sudah dapat menemukan produk yang dikehendaki.

2. Merchandising

Bagi yang belum mengetahui apa arti Merchandising, ini adalah segala aktifitas yang terkait dengan penjualan produk. Lantas bagaimana merchandisi dalam berjualan online?

Mari kita simak contoh berjualan online pada salah satu marketplace ternama di Indonesia :


Salah satu cara termudah dan gratis untuk berjualan online ialah melalui marketplace seperti pada contoh di atas. Beberapa contoh marketplace yang ada di Indonesia ialah www.tokopedia.com , www.shopee.co.id , www.bukalapak.com , www.olx.co.id dll

Yang ada perlu persiapkan sebelum berjualan online di marketplace ialah sebagai berikut :

a. Foto / Video

Meliputi : foto utama, foto detail, foto banner.

b. Menulis deskripsi

Deskripsikan produk anda termasuk berat, dimensi, harga dan spesifikasi.

Perlu diperhatikan khususnya bagi anda yang memiliki produk dengan berat ringan tapi berukuran besar misalnya seperti menjual kasur busa atau boneka dengan ukuran besar dll maka perlu diketahui pada saat pengiriman oleh Kantor Pos (dan juga ekspedisi lain pada umumnya) akan dihitung berat volume (diperhitungkan ukuran) bukan berat aktual (berat ditimbang), ilustrasi di atas dijelaskan cara perhitungannya.

Perhitungan berat yang salah akan menimbulkan dua dampak yang pasti tidak anda kehendaki, yaitu sebagai berikut :

Kelebihan berat, merugikan pembeli dan menjadikan produk anda tidak bersaing.
Kekurangan berat, merugikan anda karena menyebabkan marjin keuntungan tergerus.

c. Mengatur stok

Anda harus mengetahui jumlah stok setiap produk anda.

d. Mengatur produk unggulan

Beberapa marketplace ada yang menyediakan fasilitas untuk memajang produk unggulan anda pada halaman terdepan toko virtual anda.

e. Membuat harga grosir, paket dan promo

Satu hal yang sebaiknya tidak anda tinggalkan untuk membuat toko dan produk anda lebih menarik dibandingkan produk dari toko lain.

3. Packaging and Shipping

Langkah terakhir seorang pedagang pada saat terjadi jual-beli online ialah packaging (pengemasan) yang dilanjutkan dengan shipping (pengiriman) pada alamat pembeli.

Langkah-langkah anda sebagai pedagang setelah terjadi penjualan online (melalui marketplace, misalnya tokopedia, shopee, bukalapak, blanja dll) ialah sebagai berikut seperti yang dijelaskan pada ilustrasi di atas :

i.   Menerima order melalui marketplace

Menerima order kemudian mengemas (packing) produk dengan rapih dan baik dengan kemasan yang dapat melindungi produk anda dengan baik.

Perlu dipahami bahwa pengemasan yang baik sangat diperlukan selain melindungi produk anda juga menjaga reputasi anda sebaga pedagang online yang terpercaya. Apabila diperlukan, anda dapat mencantumkan keterangan “Fragile” (pecah belah) apabila produk anda mudah pecah seperti produk berbahan porselen, kaca dll.

Berikut beberapa risiko yang akan terjadi apabila anda tidak melakukan pengemasan yang baik ;

Pada saat anda berjualan di marketplace dan anda mengemas produk anda dengan baik kemudian mengirimkannya dengan cepat dan aman dapat menjadikan anda pedagang yang terpercaya dengan adanya fasilitas testimonial dari para pembeli yang puas dengan pelayanan anda seperti contoh pada ilustrasi di atas.

ii. Mencantumkan alamat penerima

Setelah produk dikemas dengan baik silahkan cantumkan alamat pembeli pada permukaan kemasan atau cukup mencantumkan Pos Order Number bagi anda yang berjualan online melalui BukaLapak. Pos Order Number adalah sistem resi otomatis yang disediakan BukaLapak bagi anda yang berjualan online dan mengirimkan produknya dengan jasa pemgiriman Pos Indonesia.

iii. Kirim produk anda di Kantor Pos

Setelah produk dikemas dengan baik dan diberi keterangan alamat pembeli / mencantumkan Pos Order Number langkah selanjutnya ialah bawa produk anda tersebut pada penyedia jasa pengiriman terpercaya dengan harga terbaik Kantor Pos terdekat.

Setelah anda melakukan pembayaran ongkos kirim di loket Kantor Pos, anda akan diberikan resi pengiriman sebagai bukti pembayaran dan pengiriman. Pada resi tersebut terdapat 11 digit angka nomor kiriman, nomor kiriman tersebut yang dapat anda gunakan sebagai pelacakan pengiriman produk anda oleh Kantor Pos. Tidak lupa nomor tersebut harus diinput pada kolom input resi marketplace sebagai syarat pembayaran oleh pengelola marketplace terhadap produk anda dan penggantian ongkos kirim.

Berikut rangkuman proses yang telah dijabarkan di atas ;


4. Tentang Penulis

Apabila anda memiliki pertanyaan seputar bisnis online dan bagaimana mengoptimalkan bisnis online anda, silahkan jangan sungkan berkomunikasi dengan saya pada nomor di atas.

Terima Kasih.